Tips Sukses Bisnis Online dengan Sistem Pre-Order!

Tips Sukses Bisnis Online dengan Sistem Pre-Order! – digifolium.com. Pre-Order (PO) adalah model bisnis yang semakin populer dalam dunia bisnis online. Dalam model ini, pelanggan membayar di muka untuk produk atau layanan yang akan diberikan pada tanggal yang telah disepakati di awal. Bagi pebisnis online pemula, pre-order bisa menjadi cara menarik untuk memulai bisnis tanpa modal besar. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis pre-order, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan.

Pengertian Pre-Order
Pengertian Pre-Order

Pengertian Bisnis Pre-Order

Bisnis Pre-Order, atau sering disingkat menjadi PO, adalah model bisnis di mana pelanggan melakukan pemesanan dan pembayaran untuk produk atau layanan yang akan diterima atau digunakan pada waktu yang akan datang. Produk atau layanan dalam bisnis pre-order seringkali belum tersedia secara fisik atau belum diproduksi saat pelanggan melakukan pemesanan. Sebaliknya, penjual mengumpulkan pesanan dari pelanggan dan kemudian memproduksi atau menyediakan produk sesuai dengan permintaan tersebut.

Kelebihan Bisnis Pre-Order

Mengapa bisnis pre-order begitu menarik? Ada beberapa keuntungan yang membuat model bisnis ini diminati oleh pelaku e-commerce, terutama bagi mereka yang baru memulai:

  1. Modal yang Rendah

Bisnis pre-order memungkinkan pemilik usaha untuk memulai tanpa perlu mengeluarkan modal besar untuk stok produk. Produk diproduksi atau disediakan hanya setelah ada pesanan.

  1. Validasi Pasar

Dengan menerima pesanan di muka, penjual dapat mengukur minat pasar terhadap produk atau layanan sebelum berinvestasi secara besar-besaran dalam produksi.

  1. Pendapatan di Muka

Pre-order menghasilkan pendapatan di muka, yang dapat Anda gunakan untuk membiayai produksi atau pengiriman produk.

  1. Keterlibatan Pelanggan

Bisnis pre-order dapat membangun hubungan yang kuat antara pelanggan dan merek karena pelanggan merasa terlibat dalam proses pembuatan produk.

Kekurangan Pre-Order
Kekurangan Pre-Order

Kekurangan Pre-Order

Meskipun bisnis pre-order memiliki banyak keuntungan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

  1. Resiko Keterlambatan

Salah satu risiko utama dalam bisnis pre-order adalah kemungkinan keterlambatan dalam pengiriman produk. Keterlambatan ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti masalah produksi, logistik, atau perubahan dalam perencanaan. Keterlambatan ini dapat mengecewakan pelanggan dan merusak reputasi bisnis Anda.

  1. Pembatalan Pesanan

Pelanggan yang melakukan pre-order memiliki kesempatan untuk membatalkan pesanan mereka sebelum produk dikirim. Ini bisa menjadi masalah jika banyak pelanggan memutuskan untuk membatalkan pesanan, karena hal ini dapat memengaruhi pendapatan dan perencanaan bisnis Anda.

  1. Tingkat Pengembalian yang Tinggi

Terkadang, produk yang diterima oleh pelanggan dalam pre-order tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Ini dapat mengakibatkan tingkat pengembalian yang tinggi, yang dapat mempengaruhi profitabilitas bisnis Anda.

  1. Tidak Tepat untuk Semua Produk

Model bisnis pre-order tidak cocok untuk semua jenis produk. Produk yang membutuhkan produksi yang rumit, seperti barang elektronik atau pakaian yang harus diukur, mungkin tidak sesuai untuk pre-order karena pelanggan lebih suka melihat dan mencoba produk secara langsung sebelum membeli.

  1. Keterbatasan Pendapatan di Muka

Meskipun Anda menerima pembayaran di muka dalam bisnis pre-order, pendapatan ini seringkali terbatas pada jumlah pesanan yang diterima selama periode pre-order. Ini dapat membuat kesulitan dalam membiayai produksi besar-besaran atau mengelola kebutuhan operasional yang mendesak.

  1. Ketidakpastian Pasar

Pre-order tidak selalu memberikan gambaran yang pasti tentang minat pasar. Beberapa pesanan mungkin datang dari pelanggan setia, sementara yang lain mungkin hanya ingin mencoba produk karena penawaran pre-order yang menarik.

  1. Kompleksitas Manajemen

Mengelola bisnis pre-order memerlukan perhatian khusus terhadap manajemen stok, produksi, dan pengiriman. Ini bisa menjadi lebih rumit daripada model bisnis lainnya.

Tips Menjalankan Usaha Sistem Pre-Order
Tips Menjalankan Usaha Sistem Pre-Order

Tips Menjalankan Usaha Sistem Pre-Order

Bisnis dengan sistem Pre-Order (PO) adalah cara cerdas untuk memulai usaha tanpa modal besar dan dengan potensi laba yang signifikan. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis ini, Anda perlu memahami dan menerapkan beberapa tips penting. 

  1. Pilih Produk yang Tepat

Sebelum Anda memulai bisnis pre-order, pastikan produk yang Anda tawarkan memiliki daya tarik di pasar dan relevan dengan target audiens Anda.

  1. Riset Pasar yang Mendalam

Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan potensial. Ini akan membantu Anda menyesuaikan produk dan strategi promosi Anda.

  1. Jangka Waktu Pre-Order yang Bijak

Tentukan periode pre-order yang tepat. Ini harus cukup lama untuk memungkinkan pelanggan membuat keputusan, tetapi jangan terlalu lama hingga kehilangan momentum.

  1. Harga yang Kompetitif

Hitung harga produk Anda dengan cermat, termasuk biaya produksi, ongkos kirim, dan keuntungan. Pastikan harga Anda kompetitif di pasar.

  1. Komunikasi yang Jelas

Selalu berkomunikasi dengan jelas kepada pelanggan tentang status pre-order, perkiraan pengiriman, dan perubahan apa pun yang mungkin terjadi dalam proses.

  1. Manajemen Dana yang Teliti

Kelola dana yang Anda terima dari pre-order dengan bijak. Gunakan untuk tujuan yang sesuai, seperti produksi atau pengiriman produk sesuai janji.

  1. Promosi yang Efektif

Gunakan strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan pre-order Anda. Ini bisa mencakup media sosial, email marketing, iklan online, dan kolaborasi dengan influencer.

  1. Tawarkan Insentif

Menggoda pelanggan dengan bonus atau insentif khusus bagi mereka yang melakukan pre-order lebih awal. Ini dapat meningkatkan minat dan kecepatan pembelian.

  1. Kualitas Produk Unggulan

Pastikan produk yang Anda kirim kepada pelanggan memiliki kualitas yang tinggi. Kualitas produk adalah kunci untuk membangun reputasi yang baik.

  1. Pantau dan Evaluasi

Setelah pre-order selesai, pantau kinerja bisnis Anda. Periksa tingkat kepuasan pelanggan, tingkat pengembalian, dan pelajaran.

Dengan perencanaan yang tepat, manajemen dana yang baik, dan komunikasi yang jelas kepada pelanggan, Anda dapat mencapai kesuksesan dalam bisnis pre-order Anda.

 

Toko Anda Ingin Dioptimasi Oleh Digifolium?

Yuk, Hubungi CS Kami Sekarang Juga 😊

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Copyright © 2021 Jasa Optimasi Marketplace Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada - Digifolium.com